Wednesday, August 3, 2011

The Meaning of Ramadhan (Available in Malay)

It's Wednesday today and I was suppose to make a Wordless Wednesday entry as my previous Wednesdays. But since I got things on my head I choose to make a word-full-Wednesday entry.

So, what is Ramadhan for you? Is it for fasting and holding yourself from eating and drinking at day and having great meals at night? Then counting days for the Syawal and the Eid celebration so you can buy new clothes and stuffs and shows everyone how great your new stuffs are? Or maybe to visit friends to apologize and forgive each other then got free meals or food-feast (and ang pows) everywhere for 30 days?

But did we ever realize and search the real meaning of Ramadhan and why He want us to fast during days for 30 days, starving and dried and tired to death? Did you ever learn what are the do's and don'ts during the fasting month? Yes, you are prohibited to eat and drink during day. You have to watch your words and your attitudes also you have to lowers you sights and hearings from looking and listening to bad things. You have to be patient as well. Everyone knows these.

For those who cannot fast due to health problems, fasting is not necessary for them but they have to pay it back by fasting on the other months or paying with fidyah (give alms to those who needs as much as how much days you've left).

Do we ever realize how is it like to be like this?
Now, based on the fidyah or re-fasting 'paying' methods mentioned above. Did we ever realize why He wanted us to do so? Why is this fasting really important during Ramadhan, in general way, really important in Muslim's life?

The simple answer is; because He want us to be generous. He wants us to know how is it feels like to be poor as others who cannot afford as what we have. He wants us to know how is it feels like to starve. He wants us to know how is it feels like to face this life as hard as others. But why? Why He want us to feel this damn and suck ways since we already have enough?


Because He wants us to be generous. He want us to take away that greedy and evils in our heart. Ramadhan is the month where He wants us to clean our hearts in a maximum way (we did clean our heart everyday by praying five times a day, read the quran, etc.). But in this month, it's in a maximum way.


He also chooses Ramadhan as the month were there's the most holy night among thousand nights. It's a Lailatur Qadr night where you wake up in the middle of the night and perform the Tahajjud pray and ask for His forgiveness honestly. That night, He will accept our prays and it will be as precious as thousand prays we did in our life time. During that holy night, He will send thousand of His angels from the heaven to seek the brightest house and listen to prayers and He will accept them all and return His blessing.

Tahajjud pray is the time where you spend your time alone with God.
This Lailatur Qadr night will be on one of the last ten days of Ramadhan. Only He knows when it will be. That is why we (learnt this from old folks) lite candles around our houses during this last ten days because we believe we can attract the angels to visit our bright homes and accept our prays. But this belief is totally wrong because the meaning of bright house is not from the candles we lite around our houses but the light of our innocent prays. It's a metaphor actually.


Lighten up house with candles to make it bright.


Those are in religious reasons but there is also a reason of fasting in scientific way. It's to let our digestion rest so it can perform extra task like throwing away all those chemicals and toxic on our our digestion organs' surface. It's like a cleaning month.

Okay. Simple, let's say that Ramadhan is the month of cleaning not only for souls but digestions. After 30 days we perform the cleaning task, Syawal comes as a winning month for our successes in cleaning our souls (and our digestion system).

Helping those who needs will take away greedy.

Syawal is the month where we celebrate the new self of us since we already clean from those greedy and evils (also from those chemicals and toxic in our digestion system). That is why for those who didn't perform the fast (the cleaning) must pay them back (as mentioned above) to get rid those leftovers of greedy and evils (also chemicals and toxic).

Can we be pure as we was a child before?
Syawal is not the Lets-Show-Off-What-We-Have month and Lets-Eat-As-Much-As-We-Can month as how most of us celebrates it today (sad). This understanding is really wrong from what the real meaning are. Do we think by celebrating this way we are successfully clean our soul (and our digestion system) as what the fasting proposes are?

Does we achieved the real propose of cleaning? Cleaning out our money!
So, are these explanations enough for us? Islam never burden. May we all have the blessing of this holy Ramadhan.

Ps: Sorry for my grammar mistakes.

- Bahasa Melayu -

Hari Rabu ni sepatutnya saya buat entri Wordless-Wednesday seperti hari Rabu yang sebelum-sebelumnya. Tapi kerana saya mempunyai perkara yang terlintas difikiran saya, saya memilih untuk menulis sepanjang ini.

Jadi, apakah maksud Ramadhan pada anda? Adakah ia adalah untuk menjalankan ibadah puasa dan menahan diri daripada makan dan minum di siang hari dan makan besar di malam hari? Kemudian mengira hari untuk menyambut Syawal dan meraihkan Aidilfitri kemudian boleh membeli baju baru dan lain-lain yang serba baru? Atau melawat keluarga dan sahabat untuk memohon maaf kemudian mendapat makanan percuma  atau kenduri-kendara (atau duit raya) di mana-mana selama 30 hari?

Tapi pernahkah kita menyedari dan mencari maksud sebenar Ramadhan dan mengapa Dia mahu kita berpuasa di siang hari selama 30 hari, kebuluran dan kekeringan dan keletihan sampai mahu mati? Pernahkah kita mempelajari apakah syarat-syarat sepanjang bulan berpuasa? Ya, kita dilarang untuk makan dan minum di siang hari. Kita juga harus menjaga percakapan dan tingkah laku juga merendahkan pandangan dan pendengaran dari melihat dan mendengar perkara yang tidak baik. Kita juga harus bersabar sepanjang menjalankan ibadah puasa ini. Kita semua memang sudah sedia maklum dengan semua ini.

Kepada mereka yang tidak mampu untuk menjalankan puasa kerana masalah kesihatan, berpuasa tidak wajib kepada mereka tetapi mereka harus membayarnya dengan berpuasa pada bulan yang lain atau membayarnya dengan fidyah (bersedekah kepada mereka yang memerlukannya sebanyak mana puasa yang telah ditinggalkan).

Bersedekah mensucikan jiwa.


Berdasarkan kaedah pembayaran semula puasa yang ditinggalkan dengan fidyah atau penggantian puasa yang telah disebutkan diatas. Pernahkah kita berfikir mengapakah Dia mahu kita melakukannya? Mengapa berpuasa ini amat penting di bulan Ramadhan ini, secara umumnya, amat penting dalam kehidupan seorang Muslim?

Jawapannya yang ringkas adalah; kerana Dia mahu kita menjadi pemurah. Dia mahu kita menyingkirkan sikap tamak dan jahat dalam hati kita. Ramadhan adalah bulan di mana Dia mahu kita membersihkan hati kita pada tahap yang tertinggi (kita memang sentiasa membersihkan diri kita dengan bersolat lima waktu sehari, membaca quran dan lain-lain). Tetapi di bulan ini, ia adalah pada tahap yang tertinggi.

Pernahkah kita merasakan seperti mana mereka rasakan?

Dia juga telah memilih Ramadhan sebagai bulan dimana terdapatnya malam yang paling suci antara seribu malam. Ia adalah malam Lailatur Qard dimana akan bangun ditengah malam dan melakukan solat Tahajjud untuk memohon keampunan dariNya dengan penuh ikhlas dan jujur. Semasa malam suci tersebut, Dia akan mengirimkan ribuan malaikat-malaikatNya dari syurgaNya ke dunia untuk mencari rumah yang paling terang dan akan mendengar doa yang dipohon padaNya kemudian menerima dan memakbulkan setiap doa tersebut dengan rahmatNya.

Solat Tahajjud adalah masa dimana kita bersendirian dengan Tuhan.

Malam Lailatur Qard ini akan berlangsung di antara sepuluh malam terakhir pada bulan Ramadhan. Hanya Dia sahaja yang tahu bila ia akan berlangsung. Kerana itulah kita (mempelajarinya dari orang-orang tua dahulu kala) akan menyalakan puluhan pelita sekeliling laman rumah kita dengan kepercayaan bahawa para kumpulan malaikat tersebut akan melawat rumah yang terang kita dan menerima doa kita. Tetapi kepercayaan ini benar-benar salah kerana maksud rumah yang terang itu bukanlah pada cahaya pelita yang kita pasang sekeliling halaman rumah kita tetapi dari cahaya doa kita yang ikhlas pada malam tersebut. Ia hanyalah satu metafora.

Tradisi kita memasang pelita sempena menyambut kedatangan Syawal.
Ia adalah sebab-sebab dari aspek keagamaan tetapi terdapat juga faktor santifik dalam kepentingan berpuasa ini. Ia adalah untuk merehatkan sistem pencernaan kita agar ia boleh menjalankan tugas pembersihan seperti menyingkirkan sisa-sisa toksik dan kimia pada permukaan sistem pencernaan kita. Ia seperti bulan pembersihan.

Okay. Ringkas, mari kita gelar Ramadhan ini merupakan bulan pembersihan bukan sahaja pada jiwa kita tetapi pada sistem pencernaan kita. Selepas 30 hari kita menjalankan pembersihan, Syawal menjelma sebagai bulan kemenangan kita atas kejayaan kita dalam membersihkan jiwa kita (dan juga sistem pencernaan kita).

Syawal adalah bulan dimana kita meraihkan diri kita yang baru selepas kita telah berjaya menyingkirkan ketamakan dan kejahatan (serta sisa-sisa toksik dan kimia dalam sistem pencernaan kita). Kerana itulah kepada mereka yang tidak mampu berpuasa pada bulan Ramadhan perlulah membayarnya semula (seperti yang telah dinyatakan diatas) untuk menyingkirkan sisa-sisa ketamakan dan kejahatan (juga kimia dan toksik).

Dapatkah kita menjadi sesuci kita dahulu di waktu kanak-kanak kita?

Syawal bukanlah bulan Mari-Tunjukkan-Apa-Kita-Baru-Beli atau bulan Mari-Makan-Sebanyak-Mana-Kita-Mampu seperti mana kebanyakan kita menyambutnya pada hari ini (sedih). Pemahaman ini benar-benar jauh tersimpang dari maksud sebenarnya. Adakah kita benar-benar berjaya membersihkan jiwa (dan sistem pencernaan kita) sebagaimana tujuan berpuasa itu?

Tercapaikah  matlamat pembersihan itu? Pembersihan wang kita!

Jadi, adakah penerangan ini cukup untuk kita? Islam tidak pernah menyusahkan. Semoga kita mendapat keberkatanNya di bulan Ramadhan yang suci ini.

Ps: Maaf atas kesalahan tatabahasa.






Click to join my contest!

4 comments:

Unknown said...

Mantaplah Pini.. Kan menarik kalau ada kombinasi ayat-gambar. Idea muncul mencurah2 bila membacanya, ehe..

Secara umum, aku tiada komen. Kira bersetujulah dengan isi2 mu tu, ehe. Cuma mungkin, penerangan pasal ganti puasa tu mungkin kena selitkan nota tambahan sebab cara mengganti [baca: ganti puasa atau ganti dengan harta] tu berbeza bagi setiap orang dan situasinya. Kalau nda pun, kalau ringkas ja kasi terang, kau kasi letak link [sumber] untuk bacaan lanjut pembaca, ehe..

Ramadhan ni adalah Bonus bagi mereka yang tahap takwa n imannya tinggi, Hadiah bagi mereka yang berusaha untuk terus menambah baik diri [tingkatkan ilmu, iman, amal, ihsan dll] dan Beban/Kerugian Besar bagi mereka yang selain dua di atas.

Ringkasnya, Ramadhan n ibadah puasa ibarat sebuah Madrasah* Rohani n Jasmani buat umat manusia.

*Madrasah [Bahasa Arab] = Sekolah

d(^^,)

Selamat Menyambut Ramadhan n Berpuasa Pini!

http://www.samizul.net/2011/07/selamat-menyambut-ramadhan-al-mubarak.html

Zurina J. said...

Keseluruhannya nice! Pengisian yang baik! :)

Cuma aku mau tambah pasal malam menyalakan pelita. Malam 7 likur ka orang panggil kalau enda silap. Sungguh, ia suatu bid'ah yang besar. Semoga Allah selamatkan kita dari sebarang sebarang perkara tidak baik.

Selamat menymbut kedatangan Rmadahan Pinie.. Semoga Ramadhan kali ini jauh lebih baik dari Ramadhan sebelumnya...:)

UbatPensil said...

cantek gmbr2 mu ni! cemana kw mncri gmbr2?? nic entry. mcm aku tgh bc nota understanting islam ku suda.hik3 :P slmt bpuasa

Finie Ramos said...

Thanks for the comments everyone...

Sam - Psl Fidyah tu,ada ku sertakn link; klik sja d prkataan fidyah tu (kalau xsilap)...ya,kalau la smua org mengaggap Ramadhan ini adalah Madrasah Rohani, kan bagus...

Zurina - Ya, org panggil Malam 7 Likur...tradisi lilin ni ditiru dari tradisi hindu/india...

Iza - Mau cari gmbr,taip sja related title d google image.paling bgus in English sb lbih universal..hehe..ko tu tlmpau ke-exam-an suda ba tu..tu la smpi mcm mbaca note Understanding in Islam..

Salam Ramadhan Kareem everyone~